Saya teringat pada alat elektronik yang nemplok pada karburator apalagi kalo bukan TPS (Thrrotle Position Sensor), dalemannya terdapat Chips sensor thrrothle yang menghubungkan ke CDI yang katanya terbagi sampai 12 mapping, Namanya juga elektronik mungkin jika terkena air/semprotan air bisa menyebabkan konsleting jika ada air yang masuk kedalam soket 3 kabel yang menghubungkan TPS dengan CDI.
Lho kok kenapa air bisa masuk? Berarti belum layak jual dong?Banyak orang yang sering mengatakan seperti itu, gak mungkin kan masalah seperti itu bisa lolos Quality Control? Saya nebak si dari para oknum mekanik AHASS yang belum begitu ngerti cara memperlakukannya TPS biasanya setelah service dan karburator pun dibuka pemasangan soket kembali secara asal asalan, solasi tidak diganti dengan yang baru karet flip juga dipasang asal masuk aja tanpa melihat soket kencang apa masih kendur. Nah kalo dah brebet gini dan dibawa ke AHASS pasti yang diotak atik cuman karet vakum karbu atau CDI nah gimana dengan TPSnya pasti jelas terlewati seakan akan AHASS tidak begitu menghiraukan alat yang menurut ane penting untuk pengapian, ujung ujungnya pulang dari AHASS kena hujan brebet lagi.
Buat yang ngerasa New Mega Pro-nya kalo kena hujan atau sehabis dicuci bisa bawa ke AHASS minta dicek kembali tu pemasangan TPSnya mungkin pemasangannya kurang pas atau masih ada celah air buat masuk ke soket TPS. Antisipasi biar alat ini nggak kemasukan air sebenernya gampang
- Jangan dicuci steam misal kepaksa steam ngmong sama yang cuci bagian karbu jang disemprot air bertekanan tinggi
- Setelah service selesai cek pemasangan socket TPS kembali apa pemasangannya sudah benar apa belum
- Jangan sering sering bongkar karbu karena selain karet vakum/membran bisa rusak soket TPS juga dipastikan kendur yang akhirnya air bisa masuk.
Solusi buat AHM juga untuk memberikan perlakuan sebagaimana mestinya merawat TPS untuk Mekanik AHASS ataupun Konsumen.
Sumber : Honda Megapro Club Lampung
Editor : Ipung Cakep
Tidak ada komentar:
Posting Komentar